Ramadhan, Jutaan Orang Yaman Hadapi Ancaman Kelaparan
SALAM-ONLINE: Di tengah umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah Ramadhan dengan makanan khusus dan lezat, jutaan orang Yaman menghadapi ancaman kelaparan dan menderita kekurangan makanan karena perang yang telah berlangsung selama dua tahun di negara itu.
Menurut lembaga bantuan, 17 juta orang tidak memiliki cukup makanan, dalam apa yang disebut PBB sebagai “krisis kemanusiaan terbesar di dunia”.
Biasanya, orang berbelanja sepanjang bulan Ramadhan, tapi pemilik toko di Yaman tidak punya apa-apa untuk menyambut dan menjalankannya.
“Penjualan adalah yang terendah dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap tahun lebih buruk dari sebelumnya,” kata Yahya Hubar, seorang pemilik toko di Hodeidah, sebuah kota pantai di Yaman barat, sebagaimana dilansir Aljazeera Senin (29/5) malam.
Lebih dari dua juta anak-anak mengalami kekurangan gizi akut di Yaman. Seorang anak balita meninggal setiap 10 menit karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah, menurut sebuah laporan oleh UNICEF yang dipublikasikan pada Desember tahun lalu.
Selain itu, negara ini juga menghadapi wabah kolera, dan telah menginfeksi lebih dari 29.000 orang.
Karena banyak yang berebut untuk mendapatkan makanan, tidak ada lagi orang yang membicarakan makanan khas yang disiapkan dan dinikmati selama bulan Ramadhan.
“Situasi kami sangat berat, kebutuhan pokok sulit didapat dan harganya tinggi. Kami melihat barang yang tidak bisa kami beli,” Nabil Ibrahim, seorang warga Hodeidah lainnya, mengatakan kepada Aljazeera.
Sumber: Aljazeera