Lagi, Dua Remaja Palestina Gugur dalam Kejadian Terpisah
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Lagi, dua remaja Palestina gugur dalam insiden terpisah setelah bentrokan dengan pasukan keamanan penjajah “Israel” di Tepi Barat yang diduduki, demikian dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina, lansir Aljazeera, Ahad (23/7/2017).
Oday Nawajaa, 17, meninggal karena luka-lukanya pada Sabtu (22/7) setelah diberondong tembakan langsung oleh tentara “Israel” di Kota Al-Eizariya di sebelah timur Yerusalem, kata kementerian tersebut.
Seorang remaja Palestina lainnya berusia 18 tahun meninggal di desa Abu Dis, Tepi Barat ketika sebuah bom bensin yang dia rencanakan untuk dilemparkan ke pasukan keamanan “Israel” meledak sebelum waktunya, menurut kementerian tersebut.
Di Yerusalem, polisi “Israel” mengatakan bahwa mereka menggunakan peralatan anti huru hara untuk membubarkan belasan orang Palestina yang melemparkan batu dan botol ke arah pasukan penjajah itu.
Tayangan televisi menunjukkan polisi melemparkan granat setrum dan menggunakan meriam air untuk membubarkan kerumunan.
“Israel” mengirim pasukan tambahan ke Tepi Barat pada Sabtu dan menggerebek rumah penyerang tiga orang “Israel” di desa Kobar di Tepi Barat pada Jumat lalu.
Pasukan penjajah juga menahan salah satu saudara laki-lakinya dan mengukur rumah tersebut untuk tujuan pembongkaran, kata tentara tersebut.
Menurut televisi “Israel”, Channel 2, polisi penjajah itu memutuskan untuk memindahkan detektor pada Sabtu malam dan menggunakan detektor genggam.
Pihak berwenang Israel belum berkomentar mengenai masalah ini.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada Senin (24/7) untuk membahas serentetan kekerasan “Israel” terhadap warga Palestina, peristiwa paling berdarah selama bertahun-tahun, kata beberapa diplomat, Sabtu. (S)
Sumber: Aljazeera