Bela Kehormatan Al-Aqsha, Ribuan Warga Turki Berunjuk Rasa Menentang Tindakan ‘Israel’
ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Ribuan orang berkumpul melakukan aksi demonstrasi di kota terbesar Turki, Istanbul, pada Ahad (30/7). Massa menentang tindakan pembatasan yang dilakukan oleh penjajah “Israel” di Masjid Al-Aqsha.
Unjuk rasa di berbagai negara digelar tak lama setelah “Israel” menghapus aturan yang ada di Masjid Al-Aqsha sehingga menimbulkan aksi protes dari warga Palestina.
Di Istanbul, seperti dilansir Reuters, Senin (31/7), aksi bertajuk The Big Jerusalem Meeting tersebut diinisiasi oleh Partai Saadet Turki yang berhasil mengerahkan sekitar lima ribu orang ke lapangan parade Yenikapi di tepi selatan Istanbul.
Para pemrotes diangkut oleh bus dan kapal feri dari seluruh penjuru kota, membentangkan bendera Turki dan Palestina, dan mengangkat poster di depan panggung raksasa, di mana Ketua Partai Saadet dan perwakilan dari LSM berbicara di tengah massa.
“Masjid Al-Aqsha adalah kehormatan kami,” demikian pernyataan sebuah poster. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Partai Saadet Temel Karamollaoglu menyampaikan orasi di tengah kerumunan massa.
“Anda harus tahu bahwa tidak hanya di Gaza, tapi Tel Aviv (‘Israel’) juga memiliki mata mereka di lapangan parade ini. Netanyahu juga melakukannya, dan dia takut,” ujar Temel Karamollaoglu merujuk pada Perdana Menteri penjajah “Israel” Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengecam tindakan “Israel” terhadap Masjid Al-Aqsha. Menurutnya, tindakan “Israel” di situs tersuci ketiga umat Islam tersebut telah merusak karakter Islam di Yerusalem.
Ketegangan di sekitar komplek Masjid Al-Aqsha terjadi setelah penjajah “Israel” mengoperasikan detektor logam di situs suci tersebut. Siapapun Muslim yang hendak memasuki dan beribadah di Al-Aqsha harus diperiksa dan dipindai terlebih dulu dengan dalih keamanan. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Reuters