MINA (SALAM-ONLINE): Rabu (30/8/2017) siang waktu Makkah, sebagian besar jamaah haji tahun 2017 sudah berada di Mina untuk melakukan tarwiyah. Mereka mulai memenuhi tenda-tenda di lembah Mina sejak Selasa (29/8) waktu setempat.
Di sela-sela waktu menunggu pemberangkatan esok hari ke Padang Arafah untuk wukuf, sebagian jamaah mengisi waktu mereka dengan zikir, doa dan taushiyah. Salah satunya tenda Maktab 96 tempat 400-an tamu Kedubes Saudi asal Indonesia tinggal.
Selepas shalat Zuhur berjamaah, Syaikh Abdul Karim, salah satu pengajar Ma’had Isy Karima Karanganyar, Jawa Tengah, memberikan taushiyah singkatnya.
Syaikh Abdul Karim menekankan para jamaah untuk memperbanyak doa, terutama doa untuk negeri Indonesia.
“Indonesia negeri Islam, butuh doa kalian,” kata Syaikh asli Yaman itu. Dia juga mengingatkan agar jamaah menjaga keikhlasan, salah satunya dengan menghindari selfie.
Tak lupa, Syaikh juga mengingatkan cuaca Padang Mina yang panas ini. “Ini belum seberapa panasnya dengan cuaca kelak di Padang Makhsyar yang maha panas. Kalau kita tidak bisa bersabar sedikit menghadapi panasnya dunia, bagaimana mungkin kita selamat dari panasnya akhirat?” tegasnya.
Sebagai catatan, sekitar 400 jamaah haji Indonesia mendapatkan undangan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang profesi, mulai tokoh masyarakat, dai, pengajar pesantren, penghapal Al-Qur’an hingga aparat keamanan dari TNI dan Polri. (Tony Syarqi/INA)