Di Tengah Derita Mendera, Warga Suriah Gelar Aksi Solidaritas untuk Muslim Rohingya
IDLIB (SALAM-ONLINE): Di tengah kesulitan yang masih mendera akibat perang dan gempuran yang dilancarkan oleh rezim Basyar Asad dukungan Rusia dan Iran, rakyat Suriah masih mengingat saudara-saudaranya di belahan bumi lain yang juga tak kalah dahsyat penderitaannya.
Sekitar 700 warga Suriah di kamp pengungsian Hambusyiah, Idlib, Suriah, menggelar Aksi Solidaritas untuk Muslim Rohingya pada Selasa (29/8/2017) siang. Peserta aksi terdiri dari anak-anak, pemuda, kaum ibu, hingga manula.
Mereka mengungkapkan kesedihannya dengan menggelar berbagai poster dan spanduk. Terlihat spanduk yang dibawa oleh seorang pria yang sudah tua bertuliskan: ‘Wahai Keluarga Kami di Rohingya, Musibah Kalian Adalah Musibah Kami’.
Ada pula spanduk yang dibawa oleh seorang ibu berisi seruan: ‘Hentikan Pembunuhan Anak-anak, di Manakah Hati Nurani!’
Tak hanya di Hambusyiah, aksi serupa pada Selasa (29/8/2017) juga berlangsung di Madrasah Maizin, Ainul Baidhoh, yang juga menjadi penampungan pengungsi Suriah. Peserta Aksi Solidaritas yang berjumlah sekitar 600 massa itu sebagian besar terdiri dari anak-anak.
Cukup lama aksi di Ainul Baidhoh, Idlib ini, mulai pukul 10.00 pagi hingga menjelang Ashar waktu setempat. Anak-anak membawa poster yang berisi kecaman atas kebiadaban rezim dan tentara Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Sejumlah poster, antara lain, berisi ungkapan simpati dan empati seperti: ‘There is a Genocide in Burma’ (Ada Genosida di Burma/Myanmar), dan ‘Saudara Kami di Myanmar, Kami Merasakan Penderitaan Kalian’, dan lainnya. (Rami/Abu Athif)