JAKARTA (SALAM-ONLINE): Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (PETISI) Tolak Reklamasi menyatakan akan melakukan kajian terkait reklamasi. Kajian dilakukan dari berbagai aspek, yakni sosial, ekonomi, ekologi, politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
Forum Alumni PETISI itu juga berencana akan memaparkan hasil penelitiannya tersebut ke semua kalangan, khususnya kepada pemerintah, DPR dan pihak terkait lainnya, selain akan terus mengawal perkembangan reklamasi.
“Kita akan mengawal bersama elemen masyarakat,” ujar Ketua Forum Alumni PETISI Akhmad Syarbini saat deklarasi tolak reklamasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Nelayan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017) sore.
Dia juga menegaskan bahwa gerakan yang digawangi para akademisi alumni Perguruan Tinggi di Indonesia seperti ITB, IPB, ITS, UI, Universitas Andalas, Unhas, UGM, UII, Universitas Brawijaya, Universitas Tadulako, Unisba dan Unpad itu bukanlah gerakan politik.
“Kita bukan gerakan politik, kita adalah gerakan moral yang benar-benar mandiri mengedepankan kekuatan sendiri tanpa ada yang membiayai, keluar dari kantong kita sendiri,” tegas Syarbini.
Anggota Forum Alumni PETISI asal UI Herry Hermawan meminta pemerintah agar dalam menangani reklamasi tidak mengabaikan dampak yang diakibatkan dari proyek tersebut.
Pemerintah, menurutnya, jangan hanya mementingkan aspek bisnis dan koorporasi belaka, tapi juga harus memerhatikan aspek sosial, ekonomi, ekologi, politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
“Jangan samai proyek reklamasi ini semata-mata merupakan usaha koorporasi yang bersifat bisnis,” ungkap Herry. (MNM/Salam-Online)