Sejak 2011, Sebanyak 3.613 Warga Palestina Terbunuh di Suriah
SALAM-ONLINE: Sebanyak 3.613 warga Palestina telah terbunuh di Suriah sejak pecahnya perang di negara itu pada 2011, demikian laporan sebuah LSM yang berbasis di London sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu Agency, Ahad (26/11/2017).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis, Kelompok Aksi untuk Palestina di Suriah (AGPS) mengatakan bahwa 463 perempuan termasuk di antara korban.
Kelompok tersebut mengungkapkan, lebih dari 1.642 pengungsi Palestina, termasuk 105 perempuan, masih ditahan oleh rezim Suriah.
Menurut LSM tersebut, sekitar 204 pengungsi Palestina meninggal karena kekurangan gizi dan tak mendapatkan perawatan medis. Sekitar 85.000 pengungsi Palestina meninggalkan Suriah ke Eropa pada akhir 2016, kata kelompok tersebut.
Menurut perkiraan PBB, sekitar 450.000 pengungsi Palestina masih tinggal di Suriah yang dilanda perang.
Didirikan pada 2012, AGPS adalah pengawas hak asasi manusia yang memantau situasi pengungsi Palestina di Suriah
Negara ini jatuh ke dalam perang sipil sejak Maret 2011 ketika rezim Basyar Asad melakukan aksi kekerasan terhadap warga pengunjuk rasa yang menginginkan perubahan dengan kebiadaban yang tak terduga. Rakyat Suriah pun melakukan perlawanan. Sejak saat itu, ratusan ribu orang terbunuh dalam konflik yang akan menginjak 7 tahun tersebut. Dan lebih dari 10 juta orang mengungsi, menurut PBB. (S)
Sumber: Anadolu Agency