Hamas Peringatkan AS yang Mau Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem
GAZA (SALAM-ONLINE): Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) yang berencana memindahkan kedutaannya ke Yerusalem dan mengakui kota tersebut sebagai ibu kota “Israel”.
“Ini (‘Israel’) akan mewakili serangan (kekerasan) yang dilakukan AS di kota tersebut dan memberikan legitimasi kepada (‘Israel’),” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (2/12/2017) sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Media AS pada Rabu (29/11) lalu mengatakan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
Hamas menegaskan, langkah AS tersebut akan memberi perlindungan kepada penjajah “Israel” untuk melanjutkan Judaisasi Yerusalem dan pengusiran orang-orang Palestina dari kota tersbut.
Hamas juga menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk menghentikan keputusan AS itu.
Dalam masa kampanye pemilihan Presiden AS, Trump berjanji untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Yerusalem sendiri tetap menjadi inti konflik Palestina-“Israel” yang abadi, karena orang-orang Palestina akan menjadikan Yerusalem Timur (Al-Quds) yang dijajah Zionis “Israel” sebagai ibu kota negara masa depan mereka. (MNM/Salam-Online)
Sumber: Anadolu Agency