Brigade Al-Qassam Bersumpah Balas Serangan Zionis
GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Sayap bersenjata kelompok Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam bersumpah untuk membalas serangan udara “Israel” pada Sabtu (9/12/2-17) ke Jalur Gaza.
Serangan penjajah itu dilancarkan di tengah ketegangan atas keputusan sepihak Presiden AS Donald Trump terkait pengakuan terhadap Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota “Israel”.
“Israel akan membayar harga serangan di Gaza itu,” tegas Brigade Izzuddin Al-Qassam dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (10/12) sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Dua anggota Hamas gugur pada Sabtu ketika pesawat tempur “Israel” melancarkan serangan udara di Jalur Gaza setelah sebuah roket diluncurkan.
“Beberapa hari mendatang musuh akan membuktikan bahwa serangan itu merupakan kekeliruan besar dan salah hitung,” kata Brigade Al-Qassam.
Serangan udara penjajah itu dilancarkan di tengan ketegangan semakin meningkat antara warga Palestina dengan penjajah Zionis, lantaran keputusan sepihak dari AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”. Selain itu, Trump menyatakan akan memindahkan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Perubahan dramatis dalam kebijakan Washington itu memicu gelombang demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki. Tak hanya di Palestina, sejumlah negara Arab dan Muslim, bahkan di Amerika sendiri unjuk rasa digelar untuk menentang keputusan Trump tersebut.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik “Israel”-Palestina. Orang-orang Palestina juga merencanakan Yerusalem Timur yang sekarang diduduki “Israel”, pada akhirnya menjadi ibu kota negara Palestina di masa depan. (S)
Sumber: Anadolu Agency