Ledakan di Gunung Qasioun Damaskus, 23 Tentara Rezim Asad Tewas
DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Koresponden Orient-News di pinggiran Damaskus melaporkan pada Jumat (5/1/18) bahwa sekitar 23 tentara rezim Basyar Asad, termasuk seorang kolonel, seorang letnan dan seorang asisten militer, tewas dalam ledakan besar di pos militer rezim di Gunung Qasioun, Damaskus.
Dari rumah sakit militer rezim, Tishereen, juga dilaporkan oleh koresponden Orient-News bahwa 3 (2S1 Gvozdika) senjata dihancurkan.
Aktivis merilis sebuah video yang menunjukkan bahwa ledakan membakar sebuah pos militer rezim di puncak Gunung Qasioun di Damaskus.
Dilaporkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan di sebuah depot amunisi di dalam batalion artileri (yang menargetkan kota-kota dan desa-desa di daerah terpencil Ghouta timur). Alasan di balik ledakan masih belum diketahui.
Laman Facebook pro-rezim, ‘Syria Hashtag’, menyebut bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh masalah teknis.
Dikatakan, Zionis “Israel” juga menargetkan pos militer rezim Asad dan milisi Iran di kota Jamraya, pinggiran Damaskus barat.
Dekat dengan daerah ledakan, di belakang Gunung Qasioun, terdapat Kampus HIAST, yang dianggap sebagai salah satu tempat pembuatan senjata rezim yang paling penting, termasuk senjata kimia. (S)
Sumber: Orient-News