Roket dari Jalur Gaza Ditembakkan ke Wilayah Selatan Jajahan Zionis
GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke arah selatan wilayah jajahan Zionis pada Ahad (18/2/2018) malam, setelah penjajah “Israel” melancarkan serangan udara berskala besar untuk membalas bombardir dari kantung Palestina yang diblokade tersebut.
“Satu roket ditembakkan ke selatan (wilayah jajahan ‘israel’) dari Jalur Gaza,” seorang juru bicara militer penjajah mengatakan.
Gempuran roket dari Gaza itu memicu dibunyikannya tanda bahaya di Dewan Regional Sha’ar Hanegev di Gurun Negev dan Kota Sderot di wilayah Selatan yang dijajah.
Belum ada laporan mengenai korban atau kerusakan di pihak penjajah.
Penembakan roket tersebut adalah yang paling akhir dari meningkatnya ketegangan belakangan ini antara penjajah Zionis dengan Jalur Gaza.
Dalam 24 jam terakhir, ini adalah kedua kalinya dari Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayah jajahan “Israel”, kata Xinhua. Pada Sabtu malam, satu roket dari Jalur Gaza menghantam rumah seorang pemukim Yahudi di Sha’ar Hanegev, mengakibatkan kerusakan pada bangunan, namun tak merenggut korban.
Pada Sabtu (19/2) pagi, satu bahan peledak yang dipasang di pagar antara wilayah yang diduduki penjajah dengan Jalur Gaza meledak, melukai empat tentara Zionis.
Sebagai balasan, “Israel” menyatakan jet tempurnya menyerang “18 sasaran teror” milik kelompok Hamas, Gerakan Perlawanan Palestina.
Dua remaja Palestina, masing-masing berusia 17 tahun, gugur dalam serangan udara Zionis tersebut, kata beberapa sumber medis Palestina.
Sementara bahan peledak pada Sabtu pagi yang melukai empat tentara penjajah itu diduga dipasang oleh satu kelompok yang berpusat di Jalur Gaza, tapi militer Zionis menganggap Hamas bertanggungjawab atas setiap aksi permusuhan dari Jalur Gaza. (*)
Sumber: Antara