Video Dr Ahmad Zain An-Najah: Hoaks di Zaman Nabi
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Hoaks atau berita dusta sudah ada sejak zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Bahkan di era Nabi Sulaiman Alaihissalam diceritakan burung Hud-hud yang disimbolkan sebagai pembawa berita yang tidak hoaks. Dalam Al-Qur’an sendiri ada 30 ayat yang khusus membahas soal hoaks.
Ketua Majelis Fatwa dan Pusat Kajian DDII Dr Ahmad Zain An-Najah mengungkapkan hal ini dalam Diskusi Publik bertema ‘War on Hoax’ yang digelar Jurnalis Islam Bersatu (JITU) di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Jl Otista Raya, Jakarta Timur, pada Sabtu (10/3/2018).
“Nabi Sulaiman menanyakan kepada burung hud. Burung hud ini disimbolkan sebagai pembawa berita,” kata Ahmad Zain.
Nabi Sulaiman, ujar pakar fiqh ini, tak begitu percaya saja saat burung Hud datang membawa berita terkait sebuah kerajaaan yang dipimpin oleh seorang perempuan. Kerajaan dengan semua rakyatnya itu dilaporkan menyembah matahari.
Nabi Sulaiman pun mengecek kebenarannya, meskipun burung Hud sudah membawa berita yang benar.
Dalam dunia jurnalistik sekarang, terang Zain, wartawan diharapkan belajar dari burung Hud-hud yang menyampaikan berita sesuai fakta dan data yang benar, tidak dilebihkan, dikurangkan atau diubah.
“Burung Hud adalah jurnalis yang paling baik. Ia menyampaikan kabar dengan rinci tanpa harus terjebak hoaks atau kabar bohong. Untuk itu, jurnalistik juga diimbau untuk berpedoman kepada Al-Qur’an yang sudah jelas hal-hal yang ada sekarang juga ada pada masa lalu,” kata doktor lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini. Untuk lengkapnya, ini video Dr Ahmad Zain An-Najah dalam Diskusi Publik ‘War on Hoax’: