Ketua Senat Mahasiswa Palestina Mogok Makan di Penjara Penjajah Zionis
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Pemimpin Senat Mahasiswa Palestina, Omar Kiswani, melakukan mogok makan di penjara penjajah Zionis. Ia memprotes penahanan, penyiksaan dan interogasi yang tanpa tuduhan.
Menurut laporan, mengutip Lembaga Tahanan Palestina (PPS), Ketua Senat Mahasiswa di Universitas Birzeit itu memulai mogok makan pada 19 Maret lalu.
Kiswani ditahan di pusat interogasi Al-Maskobiyya, dekat Al-Quds (Yerusalem), di mana dia telah mengalami interogasi hingga 18 jam sehari.
Pengacara PPS, Ma’moun Al-Hasheem, mengatakan Kiswani memberi tahu seorang hakim “Israel” tentang mogok makannya dan alasan untuk menahannya.
Selain itu, laporan tersebut menambahkan, pengadilan melarang Kiswani bertemu pengacaranya sampai 26 Maret untuk memungkinkan interogasi lanjutan tanpa pengacara.
Kiswani ditangkap dari kampus Universitas Birzeit pada 7 Maret 2018 lalu oleh pasukan penjajah rahasia “Israel” yang berpura-pura menjadi wartawan dengan serangan kekerasan yang telah memicu kecaman luas.
Puluhan mahasiswa Inggris termasuk di antara mereka yang telah menyatakan kemarahannya atas penangkapan Kiswani. Mereka mendukung hak Palestina untuk mendapatkan pendidikan. (S)
Sumber: Middle East Monitor