Turki Desak Masyarakat Internasional Ambil Sikap Bersama Lawan Penjajah Zionis
ANKARA (SALAM-ONLINE): Kementerian Luar Negeri Turki, Senin (9/4/2018) mendesak masyarakat internasional untuk mengambil sikap bersama melawan penjajah Zionis “Israel” atas agresinya yang mengabaikan hukum internasional, bahkan menembak para wartawan yang tengah bertugas.
Turki juga mengutuk serangan penjajah Zionis terhadap warga sipil tak bersalah yang tengah berkumpul di tanah Palestina yang dijajah, lansir Anadolu Ageny, Senin (9/4).
Setidaknya 31 warga Palestina, termasuk wartawan Yaser Murtaja, telah menjadi martir akibat tembakan pasukan penjajah sejak 30 Maret lalu, ketika demonstrasi damai digelar, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Yaser Murtaja ditembak di bagian perutnya oleh pasukan “Israel” Jumat (6/4) saat meliput protes damai yang disebut ‘Great March of Return’. Yaser tak mampu bertahan atas luka-luka parahnya, sehingga menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (7/4). Ratusan orang Palestina menghadiri pemakamannya.
Unjuk rasa itu adalah bagian dari demonstrasi enam minggu yang direncanakan dan akan mencapai puncaknya pada 15 Mei mendatang, menandai peringatan ke-70 pendirian ilegal “Negara Israel”—sebuah peristiwa yang disebut oleh warga Palestina sebagai Hari “Nakba” atau “Malapetaka”.
Demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberi “hak untuk kembali” ke kota-kota dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah di mana mereka diusir pada 1948 oleh Zionis “Israel” dari tanah dan rumah mereka, kemudian diduduki oleh penjajah tersebut. (S)
Sumber: Anadolu Agency