Rusia Klaim Pertahanan Udara Suriah Cegat 71 Rudal Jelajah Pasukan Sekutu
SALAM-ONLINE: Seorang pejabat militer senior Rusia mengklaim bahwa pertahanan udara Suriah telah mencegat setidaknya 71 rudal jelajah yang ditembakkan pasukan AS, Inggris dan Prancis.
Pada konferensi pers di Moskow Sabtu (14/4/2018), Letnan Jenderal Sergey Rudskoy mengatakan sedikitnya 103 rudal jelajah, termasuk Tomahawks, ditembakkan ke sejumlah sasaran di Suriah.
“Rusia telah meningkatkan sistem pertahanan udara Suriah dalam enam bulan terakhir,” kata Rudskoy seperti dikutip Aljazeera, Sabtu (14/4).
Dia juga menyebut bahwa setidaknya satu kapal perang Angkatan Laut AS dan pengebom B-1 AS serta pesawat tempur Tornado Inggris terlibat dalam operasi itu.
Serangan yang dipimpin AS pada Sabtu terjadi setelah gempuran senjata kimia yang dicurigai dilakukan oleh rezim Suriah di bekas markas oposisi di Douma, Ghouta Timur, Sabtu (7/4) pekan lalu.
Pentagon menyatakan setidaknya 58 rudal menghantam pangkalan udara Shayrat Suriah. Reuters, mengutip seorang pejabat AS, mengatakan bahwa rudal Tomahawk digunakan dalam serangan itu.
Angkatan Udara Kerajaan Inggris mengatakan empat jet tempur Tornado GR4 bergabung dalam operasi itu. Sementara Prancis mengatakan telah mengerahkan jet tempur Mirage dan Rafale.
Pejabat Prancis menyebut bahwa militernya telah menembakkan 12 rudal dalam serangan ke Suriah. Pejabat Prancis itu juga mengatakan dia percaya bahwa tidak ada rudal Prancis yang dicegat.
Sebelumnya, kantor Presiden Prancis Emanuel Macron mengatakan angkatan udara negara itu menembakkan rudal dari jet tempur Mirage dan Rafale-nya.
Pada Jumat, Angkatan Laut AS mengatakan bahwa mereka memindahkan kapal rudal-Tomahawk tambahan dalam jarak tembak Suriah.
Tomahawks dapat membawa hingga 1.000 pon hulu ledak pada kisaran 900 mil laut. Dipandu oleh GPS “memungkinkan serangan presisi yang sangat akurat”, menurut laporan Pentagon 2016.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan telah mengerahkan setidaknya empat Royal Air Force Tornado GR4 dalam serangan tersebut.
Jet tempur RAF Tornado lepas landas dari pangkalan udara Inggris di Akrotiri, Siprus.
Pesawat tempur Tornado mampu membawa bom yang dipandu GPS, rudal Brimstone dari udara ke darat, dan rudal jelajah Storm Shadow 2.860 pon, serta rudal udara-ke-udara pertahanan diri. (S)
Sumber: Aljazeera