BANDUNG (SALAM-ONLINE): Jurnalis Islam Bersatu (JITU) bersilaturrahim dengan da’i asal Bandung KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ahad (6/5/2018).
Pertemuan diawali dengan mengikuti taushiyah yang disampaikan Aa Gym sehabis shalat Subuh berjamaah di Masjid Daarut Tauhiid, Gegerkalong, Bandung.
Aa Gym, begitu sapaan akrabnya, kemudian mengundang 35 anggota JITU untuk saling ramah-tamah.
“Takdir (pertemuan) ini pasti Allah yang mengatur, sudah tertulis di Lauhul Mahfuuzh,” ucap Aa Gym saat menerima JITU di Aula Masjid Daarut Tauhiid, Ahad (5/5), sebagaimana diberitakan Islam News Agency (INA), Kantor Berita yang diiniasi JITU.
Dalam kesempatan itu Aa juga berpesan, sebagai Jurnalis Muslim, anggota JITU harus selalu menjaga dan meluruskan niat dalam melakukan tugas jurnalistik.
“Menulis berita itu yang penting Allah ridha. Jangan terpancing membuat berita-berita yang membuat Allah tidak suka. Menulis dengan tulus, bersih, benar. Benar itu bukan hanya tulisannya, tapi niatnya juga,” ujarnya.
Menurut da’i yang terkenal dengan dakwah manajemen qalbunya itu, upaya memenangkan ajaran Allah melalui jurnalisme merupakan amal shalih. Hanya saja, Aa mengingatkan anggota JITU agar menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah.
“Jadi menulis itu adalah amal. Tapi jangan kita anggap sebagai sesuatu yang menentukan. Yang menentukan itu hanya Allah,” Aa mengingatkan.
“Karena semua kesuksesan dan kemenangan itu hanya Allah yang menentukan, bukan karena tulisan kita dan bukan karena upaya kita. Upaya kita itu amal shalih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum JITU Muhammad Pizaro berharap dapat terus menjaga silaturrahim dan saling mendukung dalam jalur dakwah dana amal shalih.
“Alhamdulillah bisa silaturrahim dengan Aa, tentu ini atas izin Allah. Dan semoga dengan pertemuan ini kita bisa saling menguatkan dan mendukung,” harap Pizaro. (Syahrain/INA/JITU)