Tembakan Pasukan Penjajah Lukai 56 Warga Palestina di Jalur Gaza
GAZA (SALAM-ONLINE): Tembakan pasukan penjajah “Israel” pada Jumat (18/5/2018) melukai 56 warga Palestina dalam aksi damai anti-pendudukan/penjajahan yang digelar di bagian timur Jalur Gaza yang dikepung, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Dalam pernyataan tertulis seperti dilansir kantor berita Anadolu, Sabtu (19/5), juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra mengatakan tentara Zionis menggunakan amunisi, peluru karet dan gas air mata dalam demonstrasi damai yang dilakukan oleh warga Palestina di kota Khan Yunis.
Secara terpisah, juru bicara Hamas, Hazim Qasim, mengatakan, “The Great Return March” yang sedang berlangsung adalah bukti kegagalan “Israel” untuk mencegah orang Palestina berkumpul—meskipun pasukan penjajah itu terus melakukan pembunuhan.
Sejak aksi massa di Gaza dimulai pada 30 Maret lalu, lebih dari 100 demonstran Palestina telah gugur menjadi “martir” oleh tembakan tentara “Israel”.
Aksi Protes pada Senin (14/5) lalu di Gaza bertepatan dengan peringatan ke-70 dirampasnya tanah/rumah dan lahan-lahan milik bangsa Palestina oleh penjajah “Israel” sehingga orang-orang Palestina menyebutnya sebagai Nakba atau “Malapetaka”.
Perampasan itu diikuti dengan diusirnya lebih dari 750.000 warga Palestina sehingga mengungsi ke negara-negara Yordania, Lebanon dan Suriah. Hingga kini jumlah pengungsi Palestina lebih dari 5 juta jiwa. Unjuk rasa pada Senin, 14 Mei 2018 itu juga dilakukan untuk memprotes pemindahan Kedutaan Besar AS di wilayah jajahan “Israel” dari Tel Aviv ke Yerusalem. (S)
Sumber: Anadolu Agency