Warga Gaza Pertahankan Aksi Melawan Penjajah Zionis
KOTA GAZA (SALAM-ONLINE): Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade bertahan untuk tetap melakukan aksi protes terhadap penjajah Zionis. Unjuk rasa pada Jumat (25/5/2018) kemarin merupakan pekan kesembilan berturut-turut sebagai bagian dari demonstrasi melawan pendudukan “Israel”.
Pada Kamis (24/5), faksi dan aktivis politik Palestina meminta rakyat Gaza untuk tetap mengambil bagian dalam demonstrasi meskipun ancaman kekerasan oleh pasukan penjajah dikerahkan di sepanjang sisi lain Jalur Gaza.
“Kami juga mendesak warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem (Al-Quds) untuk bangkit melawan pendudukan Israel,” kata penyelenggara protes seperti dilansir kantor berita Anadolu, Jumat (25/5).
Seperti diketahui, sejak 30 Maret 2018 lalu, warga Palestina telah menggelar aksi massal di sepanjang perbatasan Jalur Gaza untuk menuntut “hak kembali” ke rumah mereka di Palestina yang bersejarah. Mereka diusir dari tanah-tanah/rumah mereka yang dirampas oleh penjajah Zionis pada Mei 1948. Selanjutnya, penjajah mendirikan negara “Israel” secara ilegal.
Para pengunjuk rasa juga menuntut diakhirinya blokade “Israel”—di udara, darat dan laut—yang terus berlangsung di Gaza sejak 2007. Blokade yang dilakukan “Israel” bersama Mesir itu telah membawa konsekuensi malapetaka kemanusiaan.
Sejak demonstrasi dimulai, setidaknya 116 demonstran Palestina telah gugur menjadi “martir” dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara penjajah, demikian menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (S)
Sumber: Anadolu Agency