AS Veto Resolusi PBB Terkait Kebiadaban Zionis, Turki: ‘Tak Mengherankan’
ANKARA (SALAM-ONLINE): Juru bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin pada Sabtu (2/6/2018) mengecam AS karena memveto resolusi Dewan Keamanan PBB, Jumat (1/6), terkait kebiadaban pasukan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina.
“Tidak mengherankan bahwa pemerintah AS memveto resolusi untuk perlindungan terhadap rakyat Palestina,” kata Kalin di akun Twitternya seperti dilansir kantor berita Anadolu, Sabtu (2/6).
“Ini menegaskan sekali lagi bahwa mereka berpihak pada yang kuat, bukan yang benar. Orang-orang Palestina dan Al-Quds tidak sendirian. Kami akan terus mendukung mereka,” tegasnya.
Pada 18 Mei 2018 lalu, Kuwait menyerahkan rancangan resolusi ke Dewan Keamanan PBB yang mengutuk aksi kebiadaban penjajah “Israel” dan menyerukan “perlindungan terhadap rakyat Palestina” di Gaza dan Tepi Barat.
Sepuluh negara memberikan suara mendukung resolosi PBB, sementara Inggris, Polandia, Belanda dan Ethiopia, abstain.
Resolusi, yang direvisi tiga kali dan dikatakan telah “diperas”, sebelumnya menyerukan perlindungan internasional untuk rakyat Palestina.
Draf akhir menyerukan “pertimbangan langkah-langkah untuk menjamin keselamatan dan perlindungan penduduk sipil Palestina di Wilayah Palestina yang diduduki, termasuk di Jalur Gaza”.
Berbicara sebelum pemungutan suara, duta besar PBB untuk AS, Nikki Haley, mengatakan resolusi yang dirancang Kuwait untuk Dewan Keamanan PBB adalah sepihak dan tidak menyebutkan Hamas.
Kemudian, Dewan Keamanan menolak usulan AS yang menyerukan penghukuman terhadap Hamas atas kekerasan yang dilakukan pasukan penjajah “Israel” di Gaza. (S)
Sumber: Anadolu Agency