Para Teroris Yahudi Memaksa Masuk Masjid Ibrahimi
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Kepresidenan Palestina pada Jumat (22/6/2018) seperti dilansir kantor berita Anadolu memperingatkan bahwa “agresi” yang baru-baru ini dilakukan oleh teroris/penjajah Yahudi di Masjid Ibrahimi Kota Hebron, Tepi Barat (Al-Khalil) yang diduduki bisa “mengubah peta konflik”.
Pada Kamis malam, puluhan teroris Yahudi yang didukung oleh polisi penjajah Zionis memaksa masuk masjid. Para teroris/ekstremis Yahudi itu melakukan ritual Talmud dan menggelar konser musik yang dihadiri oleh rabi senior Yahudi dan Menteri Keamanan Internal Penjajah, Gilad Arad.
komplek Masjid Ibrahimi di Hebron diyakini sebagai situs pemakaman Nabi Inrahim, Ishaq dan Ya’qub.
Setelah pembantaian pada 1994 terhadap 29 jamaah Palestina di dalam masjid oleh ekstremis/teroris Yahudi, Baruch Goldstein, pihak penjajah mempartisi komplek masjid itu ke wilayah Muslim dan Yahudi.
Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi. (S)
Sumber: Anadolu Agency