Penjajah Zionis Kembali Bunuh Dua Demonstran Palestina
Dua warga Palestina, berusia 13 dan 24 tahun, gugur dalam unjuk rasa menentang pendudukan/penjajahan Zionis Yahudi pada Jumat (29/6/2018) kemarin. Ini adalah pekan ke-14 aksi protes damai yang digelar warga Palestina di Perbatasan Jalur Gaza.GAZA (SALAM-ONLINE): Pasukan penjajah Zionis kembali membunuh dua warga Palestina saat unjuk rasa Jumat (29/6/2018) yang sudah dilakukan berbulan-bulan, yaitu sejak Jumat, 30 Maret 2018, di Perbatasan Jalur Gaza, demikian seperti dilansir Kantor Berita Anadolu, Jumat (29/6).
Aksi yang digelar secara damai, tanpa senjata, dan sudah memasuki pekan ke-14 ini, digelar untuk memprotes pendudukan/penjajahan terhadap Tanah Palestina yang dilakukan oleh Zionis Yahudi sejak Mei 1948.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qidra, mengatakan pada demonstrasi Jumat, 29 Juni 2018 yang berlangsung di Khan Yunis dan Rafah, Gaza selatan, seorang pemuda, Mohammad Fawzi al-Hamaida (24) dan seorang anak Palestina berusia 13 tahun terbunuh oleh tembakan tentara “Israel”.
Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 130 demonstran Palestina telah gugur, termasuk dua jurnalis dan petugas medis, seorang perempuan berusia 21 tahun, dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara penjajah tersebut.
Para pengunjuk rasa menuntut “hak untuk kembali” ke rumah dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah, tempat di mana dulunya mereka pada 1948 diusir sehingga membuka jalan bagi Zionis Yahudi untuk membentuk negara ilegal “Israel”.
Warga Palestina juga menuntut diakhirinya blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung satu dasawarsa, sehingga menghancurkan perekonomian sekitar dua juta penduduk kantong pesisir itu. (S)
Sumber: Anadolu Agency