Penjajah Akan Lanjutkan Persidangan Ikon Perlawanan Palestina Ini
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): “Pengadilan” penjajah Zionis di kota utara Haifa akan melanjutkan persidangan sosok ikon perlawanan Palestina, Syaikh Raed Salah, pada 23 Juli 2018 mendatang, demikian menurut pengacaranya.
“Persidangan akan digelar pada 23 Juli untuk mendengar saksi dan penuntutan mengenai dakwaan terhadap Salah,” kata pengacara Khaled Zbarqa kepada Anadolu Agency, Senin (9/7).
Pekan lalu, pengadilan yang sama memerintahkan pembebasan bersyarat bagi Syaikh Salah menjadi tahanan rumah di Kafr Kanna, sebuah kota Arab di wilayah utara jajahan “Israel”, setelah 11 bulan ditahan.
Zbarqa mengatakan, sidang tidak akan mempengaruhi rilis bersyarat Salah “sampai selesainya proses peradilan”.
Pada Maret lalu, hakim di pengadilan sebelumnya menyetujui pembebasan bersyarat Syaikh Salah, tetapi keputusan itu dibatalkan menyusul seruan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.
Hukuman yang diberlakukan pada rilis Syaik Salah termasuk larangan memasuki kampung halamannya di Umm al-Fahm, Palestina utara yang diduduki penjajah.
Untuk diketahui, pada musim panas lalu, polisi penjajah menangkap Syaikh Salah, pemimpin Gerakan Islam di wilayah yang dijajah “Israel”. Penjajah menuduhnya “menghasut kekerasan”. Setelah itu penjajah melemparkannya ke dalam kurungan isolasi.
Pada Februari 2018 lalu, sebuah pengadilan di kota selatan Beersheba menghukum ikon perlawanan terkemuka itu dengan enam bulan lebih ke dalam kurungan isolasi. (S)
Sumber: Anadolu Agency