Layang-layang Api dari Gaza Bakar Wilayah Jajahan Zionis
GAZA (SALAM-ONLINE): Sebuah pesawat perang penjajah Zionis “Israel” pada Selasa (17/7/2018) menyasar sekelompok aktivis Palestina yang meluncurkan layang-layang api dan balon pembakar dari Jalur Gaza ke wilayah jajahan “Israel”, kata tentara penjajah.
Tidak ada korban yang dilaporkan sebagai akibat serangan udara penjajah pada Selasa itu, lapor kantor berita Anadolu, Selasa (17/7).
Seorang juru bicara militer penjajah mengatakan serangan udara itu menargetkan aktivis Palestina yang “meluncurkan layang-layang dan balon pembakar ke wilayah jajahan ‘Israel’ dari Jalur Gaza utara”.
Pada Senin (16/7), Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas tidak akan berlaku jika layang-layang atau balon pembakar diarahkan ke “Israel”
Pada Sabtu (14/7), “Israel” dan Hamas dilaporkan menyetujui syarat-syarat proposal gencatan senjata yang diajukan Mesir dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan di sepanjang pagar keamanan perbatasan Jalur Gaza.
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivis Palestina telah menerbangkan layang-layang dan balon ke wilayah jajahan “Israel” sebagai bagian dari aksi anti-pendudukan yang sedang berlangsung di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.
Sejak 30 Maret, lebih dari 130 demonstran Palestina telah gugur dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara penjajah.
Demonstran memprotes pendudukan Zionis selama puluhan tahun dan blokade 11 tahun di Jalur Gaza—yang telah menghancurkan ekonomi 2 juta penduduk kantong pesisir itu.
Sebelumnya, penjajah Zionis melancarkan serangan udara melalui pesawat drone dan menghantam dua situs di Jalur Gaza utara yang dikepung pada Senin (16/7/2018) sore.
Kedua situs itu diidentifikasi berada di sebelah timur kota Jabaliya dan Beit Hanoun di Jalur Gaza utara. Pesawat penjajah itu juga menargetkan sekelompok orang Palestina di kota Beit Hanoun timur. Para saksi mengatakan bahwa ledakan terdengar dekat sekelompok selebaran layang-layang pembakar di timur Beit Hanoun. Tak ada korban cedera.
Namun, kebakaran yang disebabkan oleh layang-layang api (pembakar) yang diluncurkan dari Jalur Gaza meledak di komunitas wilayah jajahan Zionis di sekitar Jalur Gaza.
Satu kebakaran terjadi di sebelah timur Beit Hanoun, sementara satu lainnya juga menyasar timur kota Khuzaa di Jalur Gaza selatan tak lama setelah Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu meninggalkan permukiman “Israel” Sderot di dekatnya.
Militer Zionis melaporkan bahwa 17 kebakaran telah terjadi pada Minggu (15/7) di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza. Pekan lalu 33 kebakaran juga terjadi di hutan dan daerah pertanian wilayah jajahan “Israel” di sekitar perbatasan Jalur Gaza, akibat layang-layang dan balon pembakar. (S)
Sumber: Anadolu Agency