Karena Layang-layang Pembakar, Zionis Kirim Surat Ancaman kepada Hamas
SALAM-ONLINE: Penjajah Zionis telah mengirim surat ancaman kepada para pemimpin Hamas melalui badan intelijen Mesir, Quds Press melaporkan, Rabu (18/7/2018) kemarin, sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Kamis (19/7).
Menurut Saluran TV 10 “Israel”, surat ancaman itu menyatakan bahwa penjajah itu siap melakukan serangan militer terhadap Gaza jika balon dan layang-layang pembakar tidak dihentikan.
Hamas menjawab dengan sepucuk surat dari Kairo bahwa pihaknya akan menghentikan menerbangkan layang-layang dan balon pembakar setelah hari Jumat dengan catatan, perbatasan—terutama Rafah-Gaza—dibuka kembali. Selain itu, kondisi ekonomi dan kemanusiaan di Gaza diperbaiki.
Seperti diketahui, pemuda Palestina menggunakan layang-layang dan balon pembakar untuk menghadapi agresi pasukan penjajah “Israel” terhadap para pengunjuk rasa yang mengambil bagian dalam aksi Great March of Return dan untuk menekan penjajah tersebut agar menghentikan pengepungan 11 tahun yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu mengeluarkan perintah untuk menargetkan siapa pun yang menerbangkan layang-layang dan balon api itu. Menteri Pendidikan penjajah Naftali Bennet mengatakan bahwa mereka (yang menerbangkan laying-layang dan balon pembakar) itu harus jadi target, bahkan anak-anak sekalipun.
Sejak awal Great March of Return, 30 Maret 2018, sampai sekarang, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa penjajah “Israel” telah membunuh 142 demonstran Palestina, termasuk delapan anak-anak dan seorang wanita (petugas medis), dan melukai 16.496 lainnya. (mus)
Sumber: Middle East Monitor