Usai Gencatan Senjata Disepakati, Tentara Zionis Tembaki Pos Hamas
GAZA (SALAM-ONLINE): Tank-tank penjajah Zionis “Israel” menembaki posisi kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (21/7/2018) setelah disepakatinya gencatan senjata antara Hamas dengan penjajah yang dimediasi Mesir dan ‘pihak internasional’.
Dalam sebuah pernyataan, militer Zionus berdalih dengan mengatakan tembakan tank dilakukan setelah tentara penjajah itu mencurigai adanya orang-orang Palestina dari Jalur Gaza yang menyeberangi pagar keamanan antara Gaza dengan wilayah yang dijajah penjajah.
Penduduk setempat mengatakan penembakan itu menargetkan menara observasi di Jalur Gaza timur. Tidak ada korban yang dilaporkan, demikian seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (21/7).
Penembakan itu terjadi Sabtu (21/7) terjadi tak lama setelah Hamas mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan Palestina dengan penjajah “Israel” untuk meredakan ketegangan di wilayah Palestina, khususnya di Jalur Gaza
Militer penjajah juga mengumumkan bahwa komunitas “Israel” yang bersebelahan dengan perbatasan Gaza dapat kembali ke rutinitas normal ketika ketenangan dipulihkan di sepanjang perbatasan Gaza.
Kesepakatan gencatan senjata diberlakukan setelah empat orang Palestina gugur dan seorang tentara Zionis tewas pada Jumat (20/7).
Sejak 30 Maret 2018 sampai sekarang, lebih dari 140 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka dalam aksi protes terhadap penjajahan Zionis selama puluhan tahun atas Palestina dan blokade 11 tahun di Jalur Gaza.
Blokade terhadap Jalur Gaza yang sampai sekarang sudah berlangsung 11 tahun itu telah menghancurkan perekonomian Gaza dan mencabut hak sekitar 2 juta penduduk wilayah kantong pesisir tersebut dari banyak kebutuhan pokok. (S)
Sumber: Anadolu Agency