GAZA (SALAM-ONLINE): Musibah gempa yang melanda Lombok, NTB, ternyata juga menarik perhatian umat Islam di Gaza, Palestina. Menurut laporan Abdillah Onim, seorang aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang tinggal di Gaza, pada waktu Shalat Isya, warga Gaza sujud lama mendoakan warga Lombok.
“Muslim Gaza sujud yang lama dengan linangan air mata, mendoakan saudara mereka yang dilanda cobaan gempa Lombok, semoga sudara kami di Lombok diberi kesabaran dan kekuatan,” ungkap salah satu Jamaah Shalat Isya sebagaimana dikutip Onim dalam akun Facebooknya, Selasa (7/8/2018) malam.
Sebelumnya, Onim juga melaporkan pada Senin (6/8) bahwa tak kurang dari 700 Muslim Palestina di Gaza, memadati sebuah masjid untuk shalat ghaib dan berdoa bersama untuk korban gempa Lombok.
Dalam kesempatan tersebut Bang Onim melaporkan, seorang Imam Besar Masjid Raya Umar Kota Jabalia, Gaza Utara, Syaikh Mahmud Dardona, meminta kepada seluruh warga Palestina di Gaza untuk mendoakan saudara-saudara mereka yang terkena musibah gempa di Lombok.
“Mereka sangat ingin sekali datang ke Lokasi Gempa Lombok tapi apa daya wilayah Gaza masih di blokade dan masih dijajah sehingga hanya doa yang dapat mereka kirimkan,” ungkap Onim.
Menurut Onim, hal itu dilakukan Muslim Gaza, sebagai makna dari persahabatan dalam Islam.
“Kita ibarat anggota tubuh, satu sama lain saling merasakan jika ditimpa musibah, tidak ada yang membedakan antara Arab dan non Arab kecuali kadar ketakwaan,” kata Onim.Persahabatan antara warga Palestina dan Indonesia memang sudah terjalin lama. Saat awal kemerdekaan Republik Indonesia, Palestina memiliki kiprah besar dalam membantu, khususnya dalam sisi pengakuan dan sumbangan (dana).
Kali ini, dengan adanya penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi di Tanah Palestina, warga Indonesia juga memberikan bantuan moral maupun material. (MNM/Salam-Online)