Zionis Tolak Rencana Uni Eropa Hubungkan Gaza dengan Tepi Barat
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Seorang menteri penjajah Zionis mengatakan, pihaknya telah menolak rencana Uni Eropa (UE) untuk menghubungkan Jalur Gaza dengan Tepi Barat, demikian dilansir media Yahudi itu pada Rabu (8/8/2018) sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu.
“Saya menjelaskan bahwa Gaza tidak akan dihubungkan dengan Yudea dan Samaria (sebutan Yahudi Tepi Barat),” kata Menteri Transportasi penjajah, Yisrael Katz, kepada “Israel” Broadcasting Corporation.
“Rencana mereka akan tetap di atas kertas dan (keinginan) mereka benar-benar ditolak,” katanya.
Media Zionis mengatakan Uni Eropa telah menyiapkan rencana untuk transportasi di Tepi Barat, termasuk Area C, yang merupakan sekitar 60 persen dari wilayah yang diduduki dan berada di bawah kendali penuh sipil dan keamanan penjajah.
Rencana Uni Eropa itu termasuk pembentukan bandara, pelabuhan dan kereta api untuk menghubungkan Jalur Gaza dengan Tepi Barat, kata media penjajah.
Uni Eropa tidak secara resmi memberi tahu penjajah Zionis tentang rencana tersebut.
Sementara itu menter penjajah, Katz, mengusulkan untuk “mengalihkan tanggung jawab penuh atas Jalur Gaza ke komunitas internasional, sambil menjaga kontrol keamanan ‘Israel’ di pelabuhan”.
Pihak Palestina sendiri bersikeras untuk menghubungkan Jalur Gaza dan Tepi Barat sesuai dengan “perjanjian damai” terakhir dengan penjajah yang mengarah pada pembentukan negara Palestina merdeka. (S)
Sumber: Anadolu Agency