Pasukan Penjajah Lukai 37 Warga Palestina di Jalur Gaza
GAZA (SALAM-ONLINE): Setidaknya 37 demonstran Palestina terluka pada Senin (1/10/2018) malam oleh tembakan penjajah Zionis saat partisipasi mereka dalam aksi “Marches of Return” di dekat zona penyangga perbatasan Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam pernyataan singkat seperti dilansir kantor berita Anadolu, Senin (1/10) malam, Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza mengatakan bahwa sekitar 37 warga Palestina terluka oleh peluru tajam di barat laut Jalur Gaza, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang tingkat cedera mereka.
Ratusan warga Palestina pada Senin malam berkumpul menuju zona penyangga antara Gaza dengan wilayah yang diduduki penjajah. Mreka membakar ban dan melemparkan batu ke tentara Zionis.
Para pengunjuk rasa—yang telah melakukan demonstrasi sejak 30 Maret 2018—menuntut “hak untuk kembali” ke rumah mereka di Palestina yang bersejarah. Di tanah bersejarah itulah mereka diusir pada tahun 1948. Wilayah mereka dirampas untuk pembentukan negara ilegal bernama “Israel”.
Demonstran juga menuntut diakhirinya blokade penjajah di Jalur Gaza yang saat ini sudah berlangsung sekitar 11 tahun. Blokade itu telah menghancurkan ekonomi dua juta penduduk di kantong pesisir tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 180 orang Palestina telah gugur—dan ribuan lainnya terluka—sejak aksi unjuk rasa dimulai sekitar enam bulan yang lalu. (*)
Sumber: Anadolu Agency