Gugatan untuk Film Innocence of Muslims Ditolak Hakim

Cindy Lee Garcia didampingi pengacaranya tengah jumpa pers sesaat sebelum sidang gugatannya di pengadilan LA (reuters)

LOS ANGELES (salam-online.com): Pengadilan California menolak gugatan Cindy Lee Garcia, aktris film The Innocence of Muslim. Demikian BBC melaporkan, Jumat (21/9/2012).

Hakim di pengadilan tinggi Los Angeles (LA) Luis Lavin menolak sebagian gugatan Garcia, karena laki-laki yang diyakini membuat film tersebut tidak mendapatkan salinan gugatan.

“Permintaan untuk membatasi sementara (tayangan film) ditolak,” kata Hakim Lavin.

Cindy Lee Garcia memperkarakan penayangan film yang menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam itu karena merasa ditipu. Karena itu, sesuai dengan tekadnya setelah tahu film yang dibintanginya diubah menjadi film anti-Islam, ia memperkarakan sang produser Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile.

Tak hanya Nakoula, Cindy juga menggugat YouTube agar menarik video yang menghina umat Islam itu dari server mereka.

Cindy meminta film tersebut dicabut dari YouTube karena dianggap telah melanggar hak pribadi serta membahayakan nyawanya.

Baca Juga

Langkah Cindy itu merupakan tuntutan hukum sipil pertama kali terkait pembuatan film, yang diunggah ke jaringan internet dalam bentuk cuplikan-cuplikan film dengan durasi 13 menit.

Cindy menuduh produser film, yang dia sebut sebagai Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile, telah menipu dirinya untuk muncul di dalam sebuah film “penuh kebencian” yang sebelumnya hanya merupakan film sederhana tentang aksi petualangan di gurun berjudul Desert Warrior.

“Waktu itu tidak pernah ‘Mohammed’ disebut-sebut saat pembuatan film atau pun di lokasi pengambilan gambar. Tidak ada keterangan apapun yang merujuk pada agama ataupun adegan seks yang Nona Garcia ketahui,” ungkap Cindy dalam sidang gugatan di Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Tetapi hakim Lavin mengatakan Garcia tidak dapat membuat kesepakatan yang berkaitan dengan perannya di film. Dan sebagai pihak ketiga, Google dan YouTube tidak dapat bertanggung jawab.

Berikutnya, skenario apa lagi? (bbc/salam-online.com)

Baca Juga