Fatah Pimpinan Abbas Tuduh Hamas Tangkap 500 Anggotanya di Gaza
Kelompok Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuduh lembaga keamanan yang dikelola Hamas menangkap 500 anggota mereka di Gaza, Ahad kemarin. GAZA (SALAM-ONLINE): Kelompok Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuduh rivalnya, gerakan Hamas, menangkap lebih dari 500 anggota Fatah di Jalur Gaza, lapor Anadolu Agency (AA), Senin (31/12/2018).
“Lebih dari 500 pemimpin dan anggota Fatah telah ditangkap oleh pasukan keamanan yang dikelola Hamas sejak Ahad,” kata juru bicara Fatah Atef Abu Seif dalam sebuah pernyataan pada Senin (31/12).
Dia mengatakan penangkapan itu sebagai reaksi atas “desakan Fatah untuk merayakan ulang tahun ke-54 dari yayasan Fatah di Gaza”.
Didirikan pada 1965, Fatah sekarang dipimpin oleh Mahmoud Abbas yang berbasis di Ramallah.
Abu Seif mengatakan poster dan pamflet perayaan Fatah tentang yayasannya telah disita oleh agen keamanan Hamas.
“Anggota Fatah menjadi sasaran penculikan, penggerebekan di rumah dan penganiayaan,” klaim Abu Seif.
Belum ada komentar dari Hamas atau Kementerian Dalam Negeri tentang tuduhan tersebut.
Hamas dan Fatah telah berselisih sejak gerakan perlawanan Palestina itu memenangi pemilu dan berhasil menguasai Gaza pada 2007 dari Fatah setelah pertempuran antara keduanya yang dimenangkan Hamas.
Bulan lalu, delegasi dari dua kelompok yang saling bersaing itu mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir di Kairo dengan tujuan untuk mengakhiri perpecahan antar-kelompok Palestina.
Pembicaraan ini adalah satu dari puluhan putaran—di Kairo dan beberapa ibu kota negara Arab—pembicaraan antara Hamas dan Fatah sejak dimulainya keretakan di tubuh Palestina pada 2007. Tetapi pembicaraan tersebut belum membuahkan hasil. (mus)
Sumber: AA