Moshe Arens menjabat tiga kali sebagai menteri pertahanan penjajah, yaitu pada 1983, 1990 dan 1999.
SALAM-ONLINE: Mantan menteri pertahanan penjajah Zionis, Moshe Arens, mati pada Senin (7/1/2019) dalam usia 93 tahun, media penyiaran resmi Zionis melaporkan sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu.
Arens, seorang pemimpin senior partai sayap kanan Likud, menjabat tiga kali sebagai menteri pertahanan penjajah, yaitu pada 1983, 1990 dan 1999.
Arens dikenal karena posisi garis kerasnya melawan Arab dan Palestina. Dia menolak perjanjian perdamaian Camp David 1978 antara Zionis dengan Mesir dan menentang pembentukan negara merdeka untuk Palestina.
Dilahirkan di Lithuania pada 1925, Arens bermigrasi ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada 1939. Ia memperoleh kewarganegaraan AS dan bertugas di ketentaraan antara tahun 1944 dan 1946.
Pada 1948, setelah pembentukan “Israel” sebagai “negara” ilegal—yang dikenal dengan sebutan Nakba (bencana) bagi Palestina—Arens bermigrasi ke wilayah jajahan, Palestina, dan bergabung dengan milisi Zionis Irgun.
Dia memulai karir politiknya sebagai anggota Knesset (parlemen Zionis) dari Likud sejak 1973 dan menjabat ketua komite urusan luar negeri dan keamanan Knesset sebelum diangkat sebagai duta besar untuk AS pada 1982.
Arens pensiun dari kehidupan politik pada 2003. Setelah itu dia menjadi ketua sebuah asosiasi yang didedikasikan untuk memperingati pemimpin Zionis terkenal, Zeev Jabotinsky, yang mati pada 1940. (mus)
Sumber: Anadolu Agency