31 Rohingya Terdampar di Antara Perbatasan India dan Bangladesh
Sejak awal 2019, lebih dari 1.300 pengungsi Rohingya melarikan diri dari India ke Bangladesh karena takut dideportasi ke Myanmar.DHAKA (SALAM-ONLINE): Sekitar 31 pengungsi Rohingya hidup terdampar dan terlantar dalam kondisi tidak manusiawi di antara perbatasan Bangladesh dan India dalam tiga hari terakhir, demikian laporan media setempat, Senin (21/1/2019).
Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) mencoba memaksa mereka melewati garis perbatasan, sementara Border Guard Bangladesh (BGB) menggagalkan upaya tersebut, membuat puluhan pengungsi itu terdampar di tanah tak bertuan, di bawah langit terbuka.
BGB dan BSF telah mengerahkan pasukan tambahan dan meningkatkan patroli di daerah yang menyebabkan situasi tegang di antara penduduk setempat, Daily Star melaporkan, kutip Anadolu Agency (AA), Senin (21/1).
Setidaknya 1.300 Muslim Rohingya dilaporkan telah menyeberang ke Bangladesh dari India sejak awal tahun 2019 karena takut akan dideportasi paksa ke Myanmar.
Sekitar 40.000 Rohingya diyakini berlindung di India selama bertahun-tahun, menurut laporan media.
India, yang bukan merupakan penandatangan Konvensi Pengungsi PBB, dilaporkan telah menangkap 230 Rohingya pada 2018—paling banyak dalam beberapa tahun.
Petugas humas BGB, Mohsin Reza mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa batalion yang bekerja di perbatasan itu mengetahui situasi tersebut dan mereka berusaha mengatasi krisis. (mus)
Sumber: AA