Pasukan Zionis Tahan Ibu Pria yang Dituduh Bunuh Dua Tentara Penjajah
Pihak penjajah menuduh Assem Barghouthi membunuh dua tentara dan melukai delapan pemukim dalam dua serangan penembakan di Tepi Barat tahun lalu.RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Pasukan militer penjajah pada Selasa (5/2/2019) menahan ibu dari seorang pria Palestina yang dituduh membunuh dua tentara di Tepi Barat tahun 2018 lalu.
Tentara Zionis menyerbu kota Kobar di Tepi Barat pusat dan menangkap Suheir Barghouthi serta dua saudara laki-lakinya, menurut penduduk setempat.
Dalam serangan itu, pasukan penjajah menggeledah rumah ketiganya dan merusak isinya, kata mereka.
Militer Zionis, lansir Anadolu Agency (AA), Selasa (5/2) belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang penangkapan tersebut.
Pihak penjajah menuduh Assem Barghouthi membunuh dua tentara dan melukai delapan pemukim dalam dua serangan penembakan di Tepi Barat tahun lalu.
Assem ditangkap oleh pasukan penjajah pada 8 Januari 2019 setelah perburuan selama sebulan.
Saudara laki-laki Assem, Saleh, ditembak mati oleh pasukan Zionis pada Desember 2018 karena dituduh terlibat dalam serangan terhadap penjajah tersebut.
Pada Senin (4/2), tentara Zionis mengatakan akan menghancurkan rumah-rumah Assem dan Saleh karena dugaan keterlibatan mereka dalam serangan terhadap Zionis.
Tentara Zionis menggunakan hukum darurat Mandat Inggris pada 1945 untuk menghancurkan rumah-rumah Palestina—yang pemiliknya dituduh melancarkan serangan terhadap warga penjajah.
Pengadilan tinggi penjajah biasanya menolak banding warga Palestina terhadap pembongkaran rumah mereka. (mus)
Sumber: AA