Kutuk Kematian Tahanan Palestina, OKI Desak Dunia Tekan Zionis
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk kematian tahanan Palestina dalam tahanan penjajah Zionis. Dikatakan, kematian tahanan Palestina tersebut adalah hasil dari ‘perlakuan tidak manusiawi dan perampasan hak-hak dasar’ oleh pihak penjara penjajah.
JEDDAH (SALAM-ONLINE): Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Jumat (8/2/2019) mengutuk penjajah Yahudi terkait kematian seorang tahanan Palestina awal pekan ini di tahanan Zionis.
Fares Baroud (51), dari kamp pengungsi Kota Al-Shati, meninggal pada Rabu (6/2) setelah dipindahkan dari tahanan Zionis ke rumah sakit.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir kantor berita Anadolu, Jumat (8/2), OKI mengatakan bahwa kematian Baroud adalah hasil dari “perlakuan tidak manusiawi dan perampasan hak-hak dasar” oleh otoritas penjara penjajah.
Organisasi itu mendesak masyarakat internasional untuk melakukan intervensi atas nama orang-orang Palestina yang terancam punah. OKI juga menyeru dunia internasional untuk memberikan tekanan kepada Zionis agar menghentikan pelanggaran yang terus menerus dilakukan terhadap hak-hak Palestina.
Menyusul kematian Baroud, Komisi Organisasi Pembebasan Palestina Urusan Tahanan mengungkapkan bahwa warga Palestina yang ditahan telah menjadi sasaran “pengabaian yang disengaja” oleh pihak penjara Zionis.
Baroud ditangkap pada 1991 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan keterlibatannya dalam kematian seorang pemukim Yahudi. (mus)
Sumber: Anadolu