Menhan Mohamad Sabu: Malaysia Akan Terus Melawan Zionis
Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu menerangkan kenapa umat Islam harus mendukung kemerdekaan Palestina dan mempertahankan Baitul Maqdis. Ini penjelasannya…
PUTRAJAYA (SALAM-ONLINE): Menteri Pertahanan Malaysia, Tuan Mohamad Sabu membuka Konferensi “ASEAN Plus NGO’s Conference in Defence of Baitul Maqdis and Masjid Al-Aqsha” di Komplek Putrajaya, Malaysia, Sabtu (23/3/2019). Kehadirannya menggantikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang berhalangan hadir untuk meresmikan Konferensi tersebut.
Dalam sambutannya, Sabu menyatakan bahwa dirinya secara Pribadi dan negara Malaysia mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
Sabu menjelaskan kenapa semua pihak khususnya umat islam harus mendukung kemerdekaan Palestina terkhusus lagi mempertahankan Baitul Maqdis. Padahal, kata dia, secara nilai ekonomi tidak ada yang berharga di kawasan itu.
“Terkadang saya heran kenapa kita harus membebaskan Baitul Maqdis. Tidak ada emas, tidak ada berlian, tidak ada minyak di sana. Kenapa kita semua mau berkorban untuk Baitul Maqdis?” kata Sabu saat membuka konferensi, wartawan Salam-Online TB M Nizar Malisye melaporkan dari Putrajaya, Malaysia, Sabtu (23/3/2019).
“Karena Tanah Palestina adalah Tanah yang diberkahi. Alladzii baaraknaa hawlahuu,” lanjut Sabu.
Sabu juga mengungkapkan bahwa siapa saja yang menguasai Baitul Maqdis, maka dialah yang menguasai dunia. Sabu melihat kenyataan tersebut dari sejarah dan yang sedang terjadi saat ini. Maka tak heran jika banyak pihak yang berambisi menguasai kota suci tersebut.
“Roma, ketika mereka menguasai Baitul Maqdis, mereka mengusai dunia. Muslim, juga pernah menguasai Baitul Maqdis, mereka bisa menguasai dunia. Sekarang Zionis Yahudi yang menguasainya, maka mereka yang menguasai dunia,” paparnya.
Namun, Baitul Maqdis saat berada di bawah kekuasaan Zionis, terang Sabu, berbeda dengan saat Umat Islam menguasainya. Zionis, ujarnya, telah banyak melakukan penindasan dan kejahatan.
Itulah kenapa, tegas Sabu, Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya sangat mendukung pembebasan Baitul Maqdis dan menentang penjajahan Zionis Yahudi atas Palestina.
“Malaysia akan terus melawan penindasan Zionis Yahudi. Sebab, kejahatan Zionis di tanah Al-Quds adalah aksi terorisme. Meskipun Zionis Yahudi tak pernah disebut teroris ketika mereka menyerbu rumah sakit, sekolah, hingga anak-anak dan perempuan jadi korban,” ungkapnya. (MNM/salam-online)