Lagi, Ratusan Pemukim Yahudi Serbu Komplek Al-Aqsha
BAITUL-MAQDIS (SALAM-ONLINE): Ratusan pemukim Yahudi pada hari ini, Ahad (9/6/2019), kembali memaksa masuk komplek Masjid Al-Aqsha di Yerusalem (Al-Quds) Timur, demikian disampaikan oleh Otoritas Endowmen Keagamaan Yerusalem.
“Polisi Zionis menutup Gerbang Al-Mugharbah di komplek tersebut setelah mengizinkan 334 pemukim Yahudi masuk ke dalam situs suci umat Islam itu,” demikian otoritas yang dikelola Yordania yang bertugas mengawasi situs-situs suci Muslim dan Kristen di kota tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agency (AA), Ahad (9/6).
Pekan lalu, kedatangan pemukim penjajah ke dalam komplek Al-Aqsha selama hari terakhir bulan puasa Ramadhan memicu bentrokan antara polisi Zionis dengan jamaah Palestina.
Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Namun orang-orang Yahudi, mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Seperti diketahui, penjajah Zionis menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsha berada, dalam Perang Arab-Yahudi, 1967.
Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh dunia internasional, Zionis Yahudi mencaplok seluruh kota di Yerusalem Timur pada 1980. Penjajah itu mengklaimnya sebagai ibu kota negara “abadi dan tak terbagi” yang diproklamirkan sebagai negara Yahudi. (mus/salam)
Sumber: AA