Rayakan Tahun Baru Yahudi, Warga Penjajah Serbu Komplek Al-Aqsha
SALAM-ONLINE: Sejumlah pemukim ilegal Yahudi memaksa masuk komplek Masjid Al-Aqsha di Yerusalem (Baitul Maqdis) pada Minggu (29/9/2019). Warga penjajah itu memasuki komplek Al-Aqsha untuk merayakan Tahun Baru Yahudi, menurut pihak berwenang Palestina.
“Sekitar 235 pemukim Yahudi telah memasuki komplek Al-Aqsha,” kata Otoritas Wakaf Yordania yang bertanggung jawab mengelola dan mengawasi situs suci Muslim dan Kristen di kota itu, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency (AA), Ahad (29/9).
Dikatakan, para pemukim Yahudi memasuki komplek Al-Aqsha—disertai polisi Zionis—melalui gerbang Gerbang Al-Mugharbah.
Perayaan Tahun Baru Yahudi dimulai pada Minggu (29/9) dan akan berlanjut hingga Selasa (1/10).
Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Namun orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai “Bukit Kuil”. Mereka mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Penjajah Zionis menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsha berada, dalam Perang Arab-Zionis 1967.
Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional, Zionis Yahudi mencaplok seluruh kota itu pada 1980. Penjajah itu mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi yang “abadi dan tidak terbagi”. (mus/salam)
Sumber: Anadolu