AS Akan Kirim Lebih Banyak Pasukan, Mungkin Ribuan, ke Arab Saudi
SALAM-ONLINE: Amerika Serikat berencana mengirim sejumlah besar pasukan tambahan, mungkin ribuan, ke Arab Saudi setelah serangan 14 September 2019 terhadap fasilitas minyaknya. Washington dan Riyadh menuduh Iran berada di balik serangan tersebut, sumber yang akrab dengan masalah ini mengatakan kepada Reuters pada Jumat (11/10/2019).
Sejauh ini Pentagon belum menanggapi permintaan untuk mengonfirmasi rencana tersebut.
Sumber-sumber itu tidak merinci secara pasti berapa banyak pasukan yang akan dikerahkan. Juga belum diketahui, apakah AS akan mengganti pasukannya dalam beberapa pekan atau bulan mendatang.
Pentagon belum mengumumkan, misalnya, apakah akan menggantikan kapal induk USS Abraham Lincoln dan kelompok serang ketika mengakhiri operasinya di Timur Tengah.
Salah satu sumber mengatakan Amerika Serikat juga mempertimbangkan untuk menggelar pertahanan udara tambahan ke Arab Saudi. Namun, itu tidak segera dapat dikonfirmasi.
Pengerahan pasukan ini merupakan bagian dari serangkaian apa yang Amerika Serikat gambarkan sebagai langkah defensif menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi bulan lalu. Serangan itu mengguncang pasar energi global dan membuka celah besar dalam pertahanan udara Arab Saudi.
Iran dengan cemas merespons pengerahan pasukan AS sebelumnya tahun ini. Respons Iran itu sekaligus menolak tanggung jawab negara tersebut atas serangan terhadap Arab Saudi. Termasuk serangan terhadap tanker minyak Saudi awal tahun ini. (mus/salam)
Sumber: Middle East Monitor (MEMO)