Hamas: AS Dorong Zionis Penjajah Lakukan Kejahatan di Palestina
GAZA (SALAM-ONLINE): AS mendorong Zionis penjajah untuk melakukan kejahatan dengan menentang penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap kejahatan perang di Palestina, kata gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas), Sabtu (21/12/2019).
“Sikap pemerintahan Washington mendorong Zionis untuk melakukan kejahatan terhadap rakyat kami,” ujar Hazem Qasim, juru bicara kelompok itu, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu.
Pernyataan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan penentangannya terhadap penyelidikan ICC terkait kejahatan perang yang dilakukan Zionis penjajah di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
“Sikap ini menjadikan AS mitra dalam serangan terhadap orang-orang kami,” tutur Qasem.
Dalam sebuah pernyataan resmi pada Sabtu, Pompeo mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas menentang (penyelidikan) ini dan tindakan lain yang berupaya menargetkan “Israel” secara tidak adil.
Pompeo juga mengatakan Washington tidak percaya bahwa Palestina memenuhi syarat sebagai “negara berdaulat”. “Oleh karena itu ia (Palestina) tidak dapat mendapatkan keanggotaan penuh, atau berpartisipasi sebagai negara dalam organisasi, entitas maupun konferensi internasional, termasuk ICC,” kata Pampeo.
Fatou Bensouda, kepala jaksa penuntut ICC, mengatakan Jumat (20/12) bahwa ada dasar yang masuk akal untuk menyelidiki kejahatan perang di wilayah Palestina yang diduduki/dijajah.
“Secara singkat, saya puas bahwa kejahatan perang telah atau sedang dilakukan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza,” katanya tanpa menyebut nama Zionis “Israel”.
Bangsa Palestina telah lama berupaya untuk mengukir masa depannya sendiri di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza—wilayah yang dirampas oleh Zionis dalam perang 1967—sebagai cara untuk mengakhiri ketegangan selama beberapa dekade. (mus)
Sumber: Anadolu