Corona Mewabah, Jihad Islam Desak Dunia tidak Diam atas Nasib Tahanan Palestina
SALAM-ONLINE: Gerakan perlawanan Palestina, Jihad Islam mendesak komunitas internasional untuk tidak tinggal diam atas nasib para tahanan Palestina di penjara Zionis di tengah pandemik Covid-19 atau Corona.
“Meskipun Covid-19 mewabah, dunia dan komunitas internasional tetap tutup mata terhadap kejahatan kemanusiaan yang paling buruk, seperti penangkapan terhadap orang-orang Arab dan Palestina, kelalaian medis, penyiksaan dan pengadilan-pengadilan palsu yang mereka hadapi,” kata Anggota Biro Politik Jihad Islam, Yusuf al-Hasayna.
Di penjara Zionis penjajah, ada sekitar 5.000 tahanan palestina, termasuk 43 wanita, 180 anak-anak dan 700 pasien.
Komisi Tahanan Palestina, seperti dilansir kantor berita Anadolu, Ahad (5/4/20), melaporkan ada tiga penjaga yang positif Corona, dan sejumlah organisasi, termasuk komite Palang Merah internasional, menyerukan Zionis penjajah agar mengambil langkah untuk melindungi mereka (tahanan) dari Virus Corona.
Sejak muncul di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 lalu, Virus Corona yang aneh itu telah menyebar ke setidaknya 181 negara dan wilayah.
Data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins di Amerika, menunjukkan mereka yang terinfeksi di seluruh dunia saat ini sudah lebih dari 1,2 juta kasus dan 65.000 kematian. Selebihnya, sebanyak 246.400 pasien dinyatakan sembuh. (M Nizar Malisi)
Sumber: Anadolu Agency