Dibunuh Pasukan Penjajah, Pemuda Palestina Cacat Mental Dimakamkan
Seorang pemuda Palestina yang tidak bersenjata ditembak mati di Yerusalem oleh pasukan Zionis penjajah.
SALAM-ONLINE: Ratusan warga Palestina mengucapkan doa “selamat jalan” kepada seorang pemuda Palestna cacat mental yang dibunuh oleh pasukan Zionis penjajah di Yerusalem Timur yang mereka duduki pada Sabtu (30/5/20).
Eyad El-Hallaq ditembak hingga menemui ajalnya oleh pasukan penjajah setelah mereka mencurigai El-Hallaq memiliki senjata, demikian menurut media Zionis yang dikuti kantor berita Anadolu, Senin (1/6).
Shalat jenazah sebelum pemakaman berlangsung pada Ahad malam di Masjid Al-Aqsha Baitul Maqdis (Yerusalem) setelah jenazahnya dibawa dari Rumah Sakit Makassed. Pihak penjajah menahan jasadnya selama lebih dari 36 jam.
Korporasi Penyiaran Zionis menyatakan, otopsi medis pada tubuh El-Hallaq menunjukkan bahwa ia ditembak dua kali di perut.
Pada hari Ahad (31/5), polisi penjajah menghalau aksi demonstrasi warga Palestina yang mengutuk pembunuhan terhadap pemuda tersebut.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov menyampaikan belasungkawa kepada keluarga El-Hallaq.
Dia mengatakan insiden itu adalah “sebuah tragedi yang seharusnya bisa dihindari”. Mladenov meminta pihak Zionis untuk “segera menyelidiki dan memastikan insiden seperti itu tidak boleh lagi terjadi”. (mus)
Anadolu Agency