Jadi Pembicara Kunci di Forum Dunia, Anies Berbagi Pengalaman Tangani Covid-19
SALAM-ONLINE: Kiprah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani Virus Corona tidak hanya di dalam negeri. Dia juga turut aktif berbagi pengalaman di dunia internasional.
Berbagi pengalaman di kancah internasional itu setidaknya tercermin dari kehadiran Anies dalam sebuah pertemuan ‘Cities Against Covid-19 Global Summit 2020’.
Acara ini melibatkan wali kota dan gubernur di 40 kota atau provinsi negara bagian dari berbagai benua.
Anies Baswedan mendapat kehormatan di antara beberapa tokoh lainnya untuk menjadi pembicara kunci dalam acara yang bertema ‘Together We Stand’ itu.
Selain Anies, pembicara utama lainnya ialah Wali Kota London Sadiq Khan, Gubernur Maryland Larry Hogan, Wali Kota Moscow, Sergei Sobyanin dan Wali Kota Seoul, Park Wonsoon.
Acara itu melibatkan wali kota dan gubernur di 40 kota atau provinsi negara bagian dari berbagai belahan dunia.
Dalam materinya yang menggunakan bahasa Inggris, dengan fasih Anies mengajak semua wali kota dan gubernur untuk melihat ke depan dengan mengantisipasi perubahan yang perlu dilakukan dalam memandang tata ruang menjadikan kota yang tangguh dan membangun kolaborasi sosial.
“Kita semua sudah mendapatkan pengalaman menghadapi pandemi ini. Namun, saya pikir penting bagi kita semua untuk melihat hal-hal di balik pandemi,” kata Anies melalui video yang diunggah Pemprov DKI, Ahad (7/6/20).
Anies melanjutkan, pandemi Covid-19 tidak hanya memunculkan masalah baru, tetapi juga berbagai kesempatan lainnya.
Masalah yang dimaksudkan Anies ada dua hal. Pertama adalah krisis kesehatan dan yang kedua masalah ekonomi.
Kendati demikian Anies mengungkapkan, di sisi lain pandemik juga memunculkan sejumlah terobosan-terobosan dalam bidang digital dan lingkungan yang asri.
“Untuk kami di Jakarta, yang polusi merupakan salah satu tantangan, dalam tiga bulan terakhir kami mendapatkan langit yang biru kembali,” ungkapnya.
“Sehingga masyarakat mulai menyadari bahwa inilah yang dapat terjadi saat kita memiliki ekonomi berbasis lingkungan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Anies. (rmol.id)